Hari minggu meruakan moment yang
tepat, untuk sejenak melupakan rutinitas yang menjenuhkan. Beberapa bulan yang
lalau saya sering mendengar orang-orang bercerita tentang rumah
jomblo yang ada di Banjar Baru, di sela-sela santai saya kembali mencari tau apa
sih rumah jomblo yang santer di ceritakan orang-orang di sini. maklum saya
belum genap satu tahun berada di pulau yang kaya akan tambang fosil ini, naluri
penasaran saya tidak habis hanya di media sosial saja tetapi juga langsung
mencari tau keberadaan rumah jomblo yang kerap di perbincangkan itu.
Saya di tuntun googel map mulai
dari Banjarmasin menuju Banjarbaru kota yang dulunya di kenal sebagai daerah
perbukitan yang di-diami oleh buruh-buruh penambang batu intan berada di pinggiran
kota martapura pada era tahun-1950 an.
Dari kota Banjarmasin menuju Banjar Baru kurang lebih saya tempuh sejauh 35 Kilometer, melalui Jl A Yani. Sesampai
di Banjar Baru saya menuju bundaran Murjani dan mengabil arah Jl Trikora yang
merupakan jalur menuju kota Plehari, karena letaknya di kompelek perumahan saya
memutuskan untuk bertanya pada orang di sekitar Jl Trikora, ternyata orang-orang
disekitar situ banyak yang tau keberadaan rumah jomblo itu sehingga tidak
begitu sulit untuk kita datangi.